Oleh: Dhora karlyna
Disebutkan dalam satu hadits: orang pertama yang akan dihisab di hari qiyamat ialah :
1. Lelaki yang mati syahid, lalu ia di datangkan dan ditanya perihal berbagai nikmat Allah yang pernah ia fapatkan, dan iapun mengakuinya semua.
Selanjutnya ditanya kepadanya: lalu apa yang engkau kerjakan dengan nikmat-nikmat itu?
Lelaki itu menjawab: aku berperang di jalan-Mu hingga aku terbunuh syahid di jalan-Mu.
Dikatakan kepada lelaki itu: engkau telah berdusta, sebenarnya engkau berperang agar dikenal sebagai seorang pemberani, dan julukan telah dikatakan ( engkau dapatkan).
Selanjutnya lelaki itu diperintahkan untuk diseret di atas wajahnya, hingga akhirnya dicampakkan ke dalam neraka.
2. Lelaki yang mempelajari ilmu dan mengajarkannya, serta banyak membaca Al Qur'an.
Ketika didatangkan, ia diingatkan perihal berbagai nikmat Allah, dan iapun mengakuinya semua.
Selanjutnya ditanya kepadanya: lalu apa yang engkau kerjakan dengan nikmat-nikmat itu?
Lelaki itu menjawab: aku gunakan untuk mempelajari ilmu, mengajarkannya, dan membaca Al Qur'an.
Dikatakan kepada lelaki itu: engkau telah berdusta, sebenarnya engkau mempelajari ilmu agar dikenal sebagai orang yang berilmu (ulama'), dan engkau membaca Al Qur'an agar dikenal sebagai ahli bacaan, dan itu telah engkau dapatkan.
Selanjutnya lelaki itu diperintahkan untuk diseret di atas wajahnya, hingga akhirnya dicampakkan ke dalam neraka.
3. Lelaki yang memiliki kelapangan harta dan mendapatkan berbagai jenis harta kekayaan.
Selanjutnya ditanya kepadanya: lalu apa yang engkau kerjakan dengan nikmat-nikmat itu?
Lelaki itu menjawab: aku tidak sisakan satu jalanpun yang Engkau suka untuk aku bersedekah padanya kecuali aku telah sedekahkan sebagian hartaku padanya.
Dikatakan kepada lelaki itu: engkau telah berdusta, sebenarnya engkau bersedekah agar dikenal sebagai orang dermawan, dan itu telah engkau peroleh.
Selanjutnya lelaki itu diperintahkan untuk diseret di atas wajahnya, hingga akhirnya dicampakkan ke dalam neraka. (Muslim)
Ya Allah, limpahkan keikhlasan kepada jiwa kami. Hanya kepada-Mu kami berlindung dari kesyirikan dan memohon ampunan atas yang telah kami lakukan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar